Pembahasan Kitab Riyadhush Shalihin karya Imam An-Nawawi رحمه الله تعالى
Pertemuan ke-16
Dengan judul:
✨ Berbaktilah engkau pasti sukses Part 2✨
💎 Ustadz Tarzakariya Amir, Lc. حفظه الله تعالى
🗓 Hari: Jumat, 2 Agustus 2024 / 27 Muharram 1446H
Kunci kesuksesan dari seseorang, salah satu nya adalah berbakti kepada orangtuanya
3 doa yang pasti Allah kabulkan :
1. Doa dari orang yang terdzalimi
Namun jangan kita selalu merasa menjadi orang yang terdzalimi oleh sesuatu yang sebetulnya bukan hal yang menyakiti kita. Sebuah nasihat , sebuah kritikan terkadang kita anggap sebagai hal dzolim yang orang lakukan kepada kita.
Sifat kita selalu merasa kecewa akan sesuatu, dan jarang membuka diri untuk menerima nasehat.
Jangan selalu menganggap diri ini terdzholimi, bahkan mungkin saja kita yang sedang mendzholimi
2. Doa orang yang sedang Safar
3. Doa dari bapak ibu kepada anaknya
Apapun yang anak lakukan kepada orangtua baik buruk atau baik, maka orangtua akan selalu mendoakan kebaikan untuk anak2nya
Dosa yang besar adalah berbuat syirik dan durhaka kepada orang tua
QS. Al Isra 23 :
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّۢ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًۭا كَرِيمًۭا
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
Disini, Allah menyandingkan Hak nya dengan Hak Manusia .
"Hak Allah untuk tidak disekutukan . Hak orangtua untuk menjadi tempat berbakti dari anak"
Sebesar2 dosa :
1. Berkenaan dengan Allah --- berbuat syirik
2. Berkenaan dengan makhluk -- saat seseorang durhaka kepada orangtua
3. Berkata dusta
Kisah para sabahat dan ulama tentang baktinya kepada orangtua :
Kisah Ali bin husain bin Abu Thalib :
Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar, karya Ibnu Qutaibah)Sumber: https://muslim.or.id/103-potret-salaf-dalam-birrul-walidain.htmlKisah Sahabat yang memiliki betis kecil ibnu Mas'ud .
Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari sahabat Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi)Berbakti kepada orang tua adalah salah satu sebab terkabulnya doa
Kisah Uwaus Al Qarni
Uwais Al Qarni tidak termasuk sahabat, karena beliau sibuk untuk berbakti kepada orangtua. Bahkan Rasulullah menganjurkan sahabat2 untuk berkaca kepada uwais Al Qarni. Rasulullah berkata kepada sahabat2nya : "Suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia [Uwais], mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”
Kisah Muhammad Ibnu SIrin
Hafshah binti Sirin mengatakan, “Ibu dari Muhammad bin Sirin sangat suka celupan warna untuk kain. Jika Muhammad bin Sirin memberikan kain untuk ibunya, maka beliau belikan kain yang paling halus. Jika hari raya tiba, Muhammad bin Sirin mencelupkan pewarna kain untuk ibunya. Aku tidak pernah melihat Muhamad bin Sirin bersuara keras di hadapan ibunya. Apabila beliau berkata-kata dengan ibunya, maka beliau seperti seorang yang berbisik-bisik. (Diambil dari Siyar A’lam an-Nubala’, karya adz-Dzahabi).
Kisah2 lain dari ulama2 salaf tentang berbakti orangtua, bisa dilihat di SINI