Futur/malas di Ramadhan

 

Puasa ini diwajibkan atas kalian, wahai orang-orang beriman, hanya pada hari-hari yang berbilang, yang masanya dapat dihitung, yaitu di hari-hari bulan Ramadhan.

Apabila seseorang mengetahui kebaikan yang terdapat dalam ibadah puasa, sungguh dia tidak akan meremehkannya

[Tafsir Ibnu Jarir 3/156-186; Tafsir Ibnu Katsir 1/498-500; Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah 31/250; Tafsir Ibnu Utsaimin – al-Fatihah wa al-Baqarah – 2/320-324].

Sumber: https://muslim.or.id/56273-ayat-ayat-shiyam-bag-2.html

☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀

Ya, rasa Malas , lelah, bosan adalah rasa manusiawi yang wajib selalu kita perangi, dan mungkin ini akan menjadi salah satu jihad bagi diri kita .

Semua butuh pertolongan Allah.. kepada Allah kita kembali, meminta taufik dan hidayah, serta kekuatan untuk bisa menjauhi sifat buruk ini.

Begitupun di bulan puasa ini , awal semua berjalan dengan semangat, seiring waktu, maka rasa lelah, bosan , malas begitu mendera, membisikkan kepada telinga yang lemah ini untuk bekerjasama dengan mata dan merendahkan tubuh untuk berbaring dan meninggalkan ibadah, 
Laa Hawla walla quwwata illa billah...

dan terkadang bisikan itu yang menang..

Dan saat ini melanda maka ingatlah ... 

أَيَّامًۭا مَّعْدُودَٰتٍۢ ۚ فَ

(Yaitu) hanya untuk beberapa hari saja. 

Ya , puasa hanya sejenak.. bersabar , dan raih kesempatan ibadah dengan pahala berlimah di waktu yang sebentar ini

Semangat wahai diri. jangan lengah dengan bisikan syaitan

------

Bogor, 21/03/2024