Allah Sub'haana wa Ta'ala telah menurunkan Alquran kepada kita kurang lebih 1400 tahun yang lalu dengan lisan arabiyah dan bukan dengan lisan Indonesia.
Karena itu, setiap kalimat pada Al Qur'an mengandung huruf dan setiap huruf jika berubah dari tempatnya maka akan jatuh kepada kesalahan yang besar dalam membaca Al-Quran , karena akan merubah makna dan tidak sesuai dengan apa yang diturunkan Allah melalui Rasulullah dengan perantara malaikat Jibril.
Jika dalam membaca AlQuran salah dalam mengucapkan hurufnya , maka ini artinya ada perubahan makhroj , dan ini jelas akan terjatuh dalam kesalahan.
Mempelajari makhroj huruf (tempat keluarnya suara dari suatu huruf) adalah pelajaran yang sangat penting dan urgent. Karena itulah wajib bagi seseorang untuk menjaga dan memutqinkan / menyempurnakan pengucapan setiap huruf nya dengan mengetahui atau mempelajari makhroj huruf sesuai dengan lafadz orang Arab.
Imam Ibnu Jazariyyah berkata :
إذ واجب عليهم متحت قبل الشروع أولا أن يعلموا
'Wajib bagi mereka sebelum memulai untuk mengetahui'
مخارج الحروف و الصفات ليلفظوا بأفصح اللغات
'Makhorijul huruf dan sifat nya agar bisa melafazkan dengan bahasa yang paling fasih'
Sehingga, jatuhnya adalah wajib bagi seseorang yang membaca Al Qur'an untuk mengetahui tempat keluarnya huruf dan melafdzkannya dengan benar dan fasih .
Dan bagi yang ingin memutqinkan bacaan Al-Quran, maka harus dilakukan 4 hal yaitu :
1. Memperbaiki keluarnya semua huruf hijaiyah dari makhrojnya yg khusus dengan pengucapan yang sebenar benarnya sehingga bisa membedakan bunyi dari huruf huruf yang berdekatan.
2. Setiap huruf punya sifat yang diketahui. Dengan sifat ini setiap huruf dikeluarkan.
3. Apabila setiap qari/pembaca Al-Quran ingin menyempurnakan pengucapan setiap huruf pada haq nya maka hendaklah ia merangkai huruf itu. Dengan rangkaian ini akan diketahui letak huruf satu persatu. Maka hendaklah latihan dengan merangkai hurufnya.
4. Lisan dan mulut hendaknya sering latihan agar terbiasa mengucapkan huruf tersebut.
---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar