Rabu, 26 Februari 2025

KETIKA SEMUA TERASA BUNTU:

 



KETIKA SEMUA TERASA BUNTU:

Menemukan Harapan dalam Sabar dan Doa

Pernahkah Anda merasa doa tak kunjung dijawab atau terjebak dalam cobaan yang seakan tiada akhir?

Rasulullah ‎shallallahu 'alaihi wa sallam‎ bersabda:

لا يَزالُ يُسْتَجابُ لِلْعَبْدِ، ما لَمْ يَدْعُ بإثْمٍ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ، ما لَمْ يَسْتَعْجِلْ قيلَ: يا رَسُولَ اللهِ، ما الاسْتِعْجالُ؟ قالَ: يقولُ: قدْ دَعَوْتُ وَقَدْ دَعَوْتُ، فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِيبُ لِي، فَيَسْتَحْسِرُ عِنْدَ ذلكَ وَيَدَعُ الدُّعاءَ

“Doa seorang hamba akan selalu dikabulkan, selama ia tidak berdoa untuk sesuatu yang mengandung dosa atau untuk memutuskan tali silaturahmi, serta selama ia tidak tergesa-gesa.” Ada yang bertanya: “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?” Beliau menjawab: “Ia berkata, ‘Aku sudah berdoa dan berdoa, tetapi tidak melihat adanya jawaban,’ lalu ia merasa putus asa dan berhenti berdoa.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Hati-hatilah. Jangan risau dengan panjangnya cobaan dan banyaknya doa yang belum dikabulkan.

Saat Anda diuji dengan bala bencana, sebenarnya Anda sedang beribadah melalui doa dan kesabaran. Ibadah ini mengandung semua puncak ibadah:

1. Tunduk dan menghinakan diri kepada Allah Ta’ala.

2. Merasakan cinta dan pengagungan kepada-Nya.

3. Berprasangka baik kepada-Nya, yang perbuatan-Nya tidak keluar dari sifat rahmat, hikmah, dan keadilan.

4. Berserah diri hanya kepada Allah Ta’ala, satu-satunya Zat yang mampu memberikan manfaat dan menjauhkan mudharat.

Bukankah taufik untuk berdoa, tunduk merendahkan diri, bersabar, berharap, dan bertawakal adalah pertolongan yang sesungguhnya?

Rasulullah ‎shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

واعلمْ أنَّ النصرَ معَ الصبرِ وأنَّ الفرجَ معَ الكربِ وأنَّ معَ العسرِ يسرًا

“Ketahuilah bahwa kemenangan itu datang bersama kesabaran, dan jalan keluar datang bersama kesulitan, serta sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)


Setan mengetahui rahasia ini. Itulah sebabnya ia membisikkan keraguan dan keputusasaan agar Anda berhenti berdoa, bersabar, dan berharap kepada Allah Ta’ala, lalu berpaling dari-Nya dan berharap pada manusia yang lemah seperti Anda, sehingga Anda menjadi orang yang benar-benar gagal!

Allah Ta’ala berfirman:

إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلا غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

"Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal."
(QS. Ali Imran: 160)

Jangan berputus asa dari rahmat Allah meskipun cobaan yang ditimpakan sangat panjang. Sabarlah, karena setelah mendung gelap dan hujan badai pasti akan terbit fajar yang penuh keindahan.

Allah Ta’ala berfirman:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ ٱلْبَأْسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا۟ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصْرُ ٱللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: 'Bilakah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS. Al-Baqarah: 214)

Biarkan setiap tetes air mata menjadi embun kesabaran, dan setiap doa yang terucap menjadi benih penyubur keimanan, serta setiap kerinduan kepada-Nya menjadi penyejuk jiwa.

Percayalah bahwa setiap cobaan sejatinya adalah nikmat yang sangat besar yang dikemas dengan bungkus musibah.


Sumber : Telegram Belajar Islam - Yufid TV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar