11 Ramadhan 1446 H / 11 Maret 2025
📚 MATERI 11📚🪷 IBADAH ITU UNTUK MEMPERBAIKI HATI🪷
🎤 Ustadzah Ummu Ihsan Choiriyah حفظها الله
Hikmah di syariatkannya ibadah adalah untuk memperbaiki hati kita
Firman Allah dalam QS Al Baqarah 21
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ٢١
Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Para Rasul menyeru agar kita beribadah hanya Kepada Allah agar meraih ketakwaan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
التقوى ههنا. ويشير إلى صدره ثلاث مرات.
“Takwa itu (terletak) di sini”, dan beliau menunjuk ke dada (hati) beliau tiga kali (Shahih Riwayah Muslim)
Maksudnya adalah di dalam hati.
Banyak bentuk ibadah, hikmahnya adalah untuk memperbaiki hati kita, termasuk ibadah shaum, untuk menyucikan hati kita
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al Baqarah 183 )
Diantara hikmah Allah menyerukan ibadah baik itu shaum, shalat, sadaqah, tilawatul Quran , zikir, dan lain sebagainya adalah untuk memperbaiki hati kita . Agar Hati semakin khusyu, cerah, bening , bersih, hati yang tunduk kepada penciptanya
Ibadah yang tidak menimbulkan ketakwaan, ibadah yang tidak memperbaiki hati pelakunya, ini adalah pertanda adanya kekurangan dalam ibadah tersebut. Artinya ada ketidaksempurnaan dalam ibadahanya disisi Allah. Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa
قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya Allah Ta’ala hanya menerima amalan dari orang yang bertaqwa (QS. Al Maidah: 27)
Semoga Allah memberi taufik kepada kita agar senantiasa memperhatikan kehidupan hati kita. Senantiasa mensucikan dan memperbaiki hati kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar