Kitab Riyadush Shalihin (1)
Pemateri: Ustadz Tarzakariyya
Kitab dapat di download DISINI
🖋 : Penulis Resume : Ika Dian Agustina (15 Maret 2024)
Riyadh artinya taman
Shalihin artinya orang shalih
Riyadhus Shalihun artinya:
Taman bagi orang orang yang shalih
Pengarang kitab ini adalah Yahya bin Syaraf bin Murli bin Hasan bin Husein bin Muhammad bin Jum'ah bin Jizan Alhizami An Nawawi Al Khaurani Ad Dimasyqi Asy Syafi'i.
Beliau bermazhab syafi'i dan berdomisil di Damaskus. Beliau pernah meninggalkan Damaskus karena penduduk nya telah berlebih lebihan dalam syair dengan hentakan kaki sehingga memalingkan hati mereka dari al quran
Beliau dilahirkan tahun 631 H dan wafat 676 H. Umur beliau kurang lebih 45 tahun.
Diantara kitab karangan beliau, 'Arbain An Nawawiyah.
Pujian para ulama terhadap Imam Nawawi penulis Kitab Riyadhus shalihin:
▪Ulama sekelas Az Zahabi, beliau mengatakan bahwa Imam Nawawi adalah Syaikhul Islam (sosok yang mumpuni dari segala bidang ilmu), gurunya kaum muslimin , Al Qudwah (suri tauladan yang baik, Al Hafidz, Az Zahid (orang yang sangat zuhud), Al 'Abid (sangat ahli ibadah), Al Faqih, bahkan dikatakan al 'abiul 'ulama 'alimul 'ubad (ahli ibadah para ulama dan ulama nya para ahli ibadah).
Seorang mukmin dan mukminah harus minta tolong kepada Allah, jangan engkau terpuruk.
▪Salah satu murid beliau Al Imam Ibnu Aththar, guru saya ini adalah orang yang sangat berkomitmen dalam mengikuti sunnah nabi Shallallahu 'alaihi wasalam.
Al imam nawawi rahimahullahu ta'ala adalah seorang sosok ulama yang bukan berkecukupan, tetapi beliau melahirkan kitab seperti riyadhus shalihin, 'arbain an nawawiyah.
Illu Allah berikan kepada orang yang mereka mempunyai niat yang tulis, tekad yang kuat dan sungguh sungguh.
Ilmu bukan milik orang berada, ilmu bukan milik orang kaya raya.
Buku arbain an nawawiyah merupakan buku terbaik didunia tentang dasar dasar islam.
Kitab Riyadhus Shalihin adalah kitab no 2 penyebaranya setelah Al Quran.
Al Imam An Nawawiyah telah menulis 70 kitab, bahkan ada yang mengatakan sampai 100 kitab.
Beliau mulai menulis kitab pada umur 20 tahun, ada juga yang mengatakan beliau menulis kitab pada umur 30 tahun.
▪Para ulama selalu mengingat Al Imam An Nawawi soal keberkahan waktu dan keberkahan umur, sampai sampai beliau tidak sempat menikah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar