Kitab Riyadush Shalihin (2)
Kita hidup untuk apa?
Pemateri: Ustadz Tarzakariya Amir, Lc حفظه الله تعالى
🖋 : Penulis Resume : Ika Dian Agustina (22 Maret 2024)
Al imam ilmu Qoyyim berkata:
Seandainya para raja itu mengetahui kenikmatan yang ada pada kami, niscaya dia akan menyuruh pasukannya merampasnya dari kami.
Seseorang tidak akan mampu memuliakan sesuatu sampai dia mengetahui kedudukan/keutamaan sesuatu.
Muqadimmah penulis riyadhus shalih (taman taman bagi orang yang shalih)
Beliau Imam Al Nawawi pertama-pertama menuliskan بسم الله الرحمن الرحيم ini menunjukan:
- Ketergantunganya kepada Allah
- dan juga bentuk I'tiba kepada rasulullah صلى الله عليه وسلم. Rasulullah mengirim surat kepada raja-raja untuk mendakwahi mereka memulai dengan بسم الله الرحمن الرحيم.
Hadist shahih :
كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لاَ يَبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللَّهِ فَهُوَ أَبْتَرُ
Setiap aktivitas yang baik apabila tidak diawali bismillahirrahmanirrahiim maka aktivitas itu akan terputus dari keberkahan
Saat yang seharusnya kita mengingat Allah 100% dalam shalat kita malah ingat dunia, sedangkan para sahabat ketika melakukan aktivitas dunia maka mereka ingat akhirat.
Setelah membaca basmalah kemudian dilanjut hamdalah, lalu syahadat dan kemudian shalawat kemudian beliau mengatakan faqad qalalallahu ta'ala (Allah berfirman): Qs Adz zariyat : 56-57
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ⚫
مَآ أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ⚫
56.Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.
57.Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku
makan.
Dari sini kita dapat ambil faidah bahwa ada 4 hal didalam muqadimah dalam menulis:
1. Basmalah
2. Hamdalah
3. Syahadat
4. Shalawat nabi muhammad صلى الله عليه وسلم
Makna dari surat adz dzariyat 56:
▪ Jika ada orang yang lalai dalam melaksanakkan ibadah berarti dia sudah menyalah fungsikan tujuan daripada dia diciptakan
▪ apapun keadaan kita hak Allah harus tetap dipenuhi, karena sejatinya kita yang butuh Allah, Allah tidak butuh kita
Dari sini kita paham bahwa ibadah kepada Allah swt adalah sesuatu yang mutlak untuk dilakukan seorang hamba.
Apakah kalian mengira kalian diciptakan main-main saja dan kalian tidak dikembalikan kepada Kami
▪ Tujuan kita diciptakan Allah untuk beribadah dan mentauhidkan.
Seburuk-buruknya dosa adalah syirik.
Zhalim : meletakan segala sesuatu tidak pada tempatnya
🎯Hendaknya seseorang memperhatikan apa tujuan nya diciptakan. Dan hendaknya manusia berpaling dari hal hal yang dapat memalingkan dirinya dari ibadah, dengan banyak mengambil dunia.
▪ Orang yang merugi, orang yang Allah bukakan pintu rezeki adalah orang yang ketika dia tidak menggunakan apa apa yang dia dapatkan tersebut untuk mendapatka akhirat.
▪ Manusia itu memiliki fitrah untuk menghambakan diri, namun didalam mencari penghambaan diri ada dengan cara yang benar dan ada yang salah.
🎯Didalam firman Allah ini tersimpan begitu banyak rahasia dari kebahagian hidup. Karena orang yang bertauhid adalah orang yang paling tenang hidupnya.
🎯Salah satu cara untuk melembutkan hati adalah dengan mentadaburi penciptaan Allah, melihat pepohonan yang Allah ciptakan, melihat ombak dipantai. Untuk menyiapkan bekal di akhirat karena hidup didunia ini hanyalah sebentar.
Ayat inilah yang dikutip Imam Al Nawawi, seakan akan berpesan jika ingin belajar kitab beliau maka niatkan untuk ibadah.
Wallahua'lam
Bogor, 22/03/2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar