✨ "Memiliki Uzur Malah Mendapatkan Pahala" ✨
💎 Ustadz Tarzakariya Amir, Lc. حفظه الله تعالى
🗓 Hari: Jumat, 10 Mei 2024 / 1 Dzulqa’dah 1445H
Hadist 4 :
Dari Abu Abdillah yaitu Jabir bin Abdullah al-Anshari radhiyallahu anhuma, berkata: Kita berada beserta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam . dalam suatu peperangan - yaitu perang Tabuk - kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam . bersabda:
"Sesungguhnya di Madinah itu ada beberapa orang lelaki yang engkau semua tidak menempuh suatu perjalanan dan tidak pula menyeberangi suatu lembah, melainkan orang orang tadi ada besertamu - yakni sama-sama memperoleh pahala - mereka itu terhalang oleh sakit - maksudnya andaikata tidak sakit pasti ikut berperang." Dalam suatu riwayat dijelaskan: "Melainkan mereka - yang tertinggal itu - berserikat denganmu dalam hal pahalanya."(Riwayat Muslim)
Hadits sebagaimana di atas, juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas r.a., Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . bersabda:
"Kita kembali dari perang Tabuk beserta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya ada beberapa kaum yang kita tinggalkan di Madinah, tiada menempuh kita sekalian akan sesuatu lereng ataupun lembah, melainkan mereka itu bersama-sama dengan kita juga - jadi memperoleh pahala seperti yang berangkat untuk berperang itu - mereka itu terhalang oleh sesuatu keuzuran."
Perawi :
Jabir bin Abdillah memiliki ayah Abdullah, yang juga sahabat Rasul , Jabir ini adalah sahabat yang sangat gigih dalam menuntut ilmu. sampai usia 80 th masih berjalan jauh untuk menuntut ilmu. Beliau meriwayatkan 1540 hadits
Anas Ibn Malik : Saat kecil dititipkan oleh ibunya (ummu Sulaim) kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , yang meminta agar dijadikan sebagai pembantu , yang melayani Rasulullah.
Apa yang dilakukan um sulaim adalah tindakan cerdas, menitipkan anaknya kepada hamba terbaik, yang pasti akan memberikan ilmu dan ilmu . Hadist yang dikeluarkan oleh Anas bin Malik sebanyak 2286 hadist
Anas bersama Rasul 10 th. Dan selama pengabdian beliau, Rasulullah tidak pernah berkata buruk atau menanyakan macam2 hal. Dan Anas mendapat keberkahan dengan menerima doa dari Rasul : Ya Allah perbanyaklah hartanya, anak keturunannya, dan berkahilah harta dan anak2nya
ibrah : Jadilah kita sebagai ibu yang cerdas, yang menitipkan anaknya kepada tempat yg terbaik. Pelajari siapa dan dimana dia belajar, bagaimana aqidah dari tempatnya. siapa dengan nya anak2 kita bergaul
Saat kita ingin beribadah namun ternyata ada uzur, maka Allah tetap mencatat pahala dari apa yang kita niatkan
Saat kita berniat keburukan, namun ternyata kita tidak jadi melakukannya, maka Allah tidak mencatat dosanya sampai dia benar2 melakukannya
Jika kita terbiasa untuk melakukan suatu ibadah, dan ternyata disatu saat kita uzur, maka orang yang taat akan merasakan kesedihan dari tidak bisanya dia melakukan ibadah tersebut
Ridha akan takdir Allah, apapun ujian yang kita terima, maka ucapkan kalimat Innalillahi wainna ilaihi Rajiun , karena kita semua milik Allah.
Semua kesedihan, kekurangan harta, kecemasan, adalah ujian yang diberikan dari AllahMotivasi bagi kita agar merutinitaskan ibadah, agar jika suatu saat kita berhalangan, maka Allah akan tetap mencatat kita dengan ibadah yang rutin kita lakukan tersebut
Carilah amalan yang bisa kita rutinkan.
Bahwa saat orang2 yang bersusah payah untuk melakukan ibadah , maka saat dia uzur, maka bukan hanya pahala ibadahnya saja yang tercatat, namun langkah, ujian, beratnya perjuangan dalam mencapai ibadah tersebut juga tercatat pahalanya .
contoh : saat kita rutin shalat di mesjid, dengan perjuangan harus berjalan yang jauh, maka saat kita uzur, maka bukan hanya pahala shalat di mesjid nya saja yang dicatat, namun perjuangan menempuh perjalanan menuju mesjid nya juga akan tercatat setiap langkahnya dengan pahala. MasyaallahTambahan penjelasan Perang Tabuk . Terjadi pada bulan Rajab 9 H Lokasi berlangsungnya berada di antara Damaskus dengan Madinah.. Perang ini adalah perang yang penuh kesulitan. Hadirlah disini Sahabat Utsman bin Affan yang menyerahkan sebagian besar hartanya dan begitupun kaum lainnya yang menyumbang harta2nya .
Beragam-macam hikmah dalam kepergian Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya menuju Tabuk **:Pentingnya menjadikan harta sebagai korban dalam setiap jihad.
Orang-orang munafik akan selalu ada untuk mencela apapun yang dilaksanakan oleh orang-orang dengan perbuatan baik.
Adanya perasaan sedih saat tak mampu melaksanakan kewajiban, walau secara syar’i dibolehkan untuk meninggalkannya.
Hukum makruh memasuki bekas tempat umat terdahulu mengalami kehancuran karena kekafirannya, kecuali sebagai pembelajaran.
Perang ini adalah latihan fisik bagi Kaum Muslimin, yang mana butuh waktu 50 hari: tiga puluh hari perjalanan pergi-pulang dan masa penaklukan musuh di sekitaran Tabuk selama 20 hari.
Perang ini bertujuan sebagai persiapan mereka untuk memikul risalah dalam melindungi tersebarnya ajaran Islam ke luar Tanah Arab.
Semangat mendakwahkan Islam pada zaman Rasulullah, membuat para sahabat tetap menjalankan tugas walaupun sangat berat dan berisiko, tak jadi alasan untuk meninggalkan kewajiban berjihad.
Kian menguat dan meluasnya sebaran ajaran Agama Islam, adalah ancaman serius bagi Romawi dan sekutunya.
Dalil disyariatkannya jizyah, pengucilan karena sebab keagamaan, dan sujud syukur kepada Allah.
**) sumber Sejarah Perang Tabuk (LATAR BELAKANG, STRATEGI, HIKMAH dll) (selasar.com)
Tambahan pertanyaan
Allah akan memutus udzur seseorang setelah 60 th, maksudnya saat orang sudah berusia 60 th namun saat itu dia tidak juga ingin mendekat kepada Allah, maka Allah sudah tidak mempedulikan dia lagi dan memutus udzur baginya
saat usia 40 th, ini adalah usia dimana kita harus berpikir apakah kita ingin mendekat atau menjauh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar