Minggu, 26 Mei 2024

[Resume Kajian] Sikap Penuntut Ilmu Di Zaman Fitnah

 

🕌 ● Masjid Ar Rahman

Jl. H. Ahmad Sobana 

Bangbarung Tegal Gundil Kota BOGOR

🗓 ● SABTU   25 Mei 2024

🕰 ● 09.15 - Selesai

🎙 ● Ustadz Abu Bakar Al Akhdhory Lc.M.Pd Hafidzahullaahu Ta'ala

📚 TEMA :

    Sikap Penuntut Ilmu Di Zaman Fitnah


Nasehat ulama utk mensikapi zaman fitnah

Ada 3 landasan sbg penjaga bagi muslim agar bisa menjaga dirinya terhindar dr berbagai fitnah

🌺 Fitnah yg paling banyak menyerang adalah fitnah yg berupa penyimpangan aqidah
➡ banyaknya orang yg sepertinya sudah berpakaian syari, berkata islami, namun melakukan juga penyimpangan thp aqidah
➡tidak ada orang yg terhindar dr makar Allah ﷻ. Jangan pernah merasa aman diri kita dr kekufuran, dosa dan kemaksiatan. Semua peluang itu masih ada selama kita masih hidup. 
➡ makna fitnah : bagaimana seorang berubah cara pandang nya terhadap agama. 
Orang yg disibukkan dengan dunia nya

Cara menghindari fitnah ini : 
1️⃣ Iman yg benar dan Ibadah yang benar. 
Rasulullah ﷺ pernah mewasiatkan agar seorang itu menyibukkan diri dengan ibadah, karena ibadah yg dibangun diatas keikhlasan krn Allah ﷻ, tujuannya hanya ridha Allah, maka dia akan di palingkan dr fitnah. 
Sebaliknya jika dia disibukkan dengan dunianya, maka dia akan di palingkan dr ibadah

⏺ Saat sedang sibuk dengan fitnah dunia, lalu ada panggilan Allah lewat azan, dan kita mendekati panggilan Allah tsb, maka kita terhindar dr fitnah
Orang yg terkena fitnah maka dia akan tdk menikmati indahnya ibadah
Kewajiban tiap manusia agar menguatkan iman nya, hubungannya dengan Allah ketika fitnah itu terjadi. 

🏐Karena ibadah ini akan melindungi manusia dan hubungan nya dengan Allah shg hatinya akan terang dengan cahaya iman. 
Ibadah diwaktu harsh, maka pahala nya sprt pahala hijrah 
Harsh : diwaktu terjadinya berbagai fitnah dan pembunuhan 
Barangsiapa yg tdk disibukkan dengan ketaatan, maka kita akan mendekati fitnah / kelalaian

🎯 Jika dia tdk bermaksiat namun dia tdk mendekati kebaikan, maka dia akan diliputi dengan kelalaian

Syaitan menyeru kelompok nya agar menjadi penghuni neraka. Tdk akan berhenti mengajak kita kepada jalan keburukan. 

Kesimpulan : menyibukkan diri dengan beramal dan ketaatan

2️⃣ Ilmu yg benar yg akan mengantarkan dan dibangun diatas dalil dalil dan kitab yg sunnah

Tdk ada sumber yg paling murni utk ilmu yg baik dan dibutuhkan disaat ini melebihi kebutuhan yg lainnya. 
➡Al quran Al karim
Jangan pernah berpaling dr Al Quran baik dengan membacanya dan lebih sempurna nya adalah mempelajari nya
➡ Sunnah

Saat fitnah sedang kuat, maka kita sangat membutuhkan cahaya yg lebih  kuat dr Al qur'an dan hadist shahih. 

Dimana kah sumber itu:( turunannya adalah) 
1. Sumber iman, ibadah dan ketergantungan, keterikatan dengan Allah swt ➡ dibuktikan dengan berdoa 
2. Duduk dengan merenung dan dalam rangka ibadah. 
➡ melakukan sujud yg panjang sbg cara mengadu merintih nya umat kepada Allah swt
🎯 semakin orang jauh dr sumber yg murni yaitu Al Quran (baik membaca, mentadaburi, mempelajari nya) , maka fitnah akan mudah menyerangnya, cahaya iman akan menjauh / melemah dr nya

Tdk ada sesuatu yg bisa memberikan cahaya selain cahaya Illahi
Dalil 
{ أَوۡ كَظُلُمَٰتٖ فِي بَحۡرٖ لُّجِّيّٖ يَغۡشَىٰهُ مَوۡجٞ مِّن فَوۡقِهِۦ مَوۡجٞ مِّن فَوۡقِهِۦ سَحَابٞۚ ظُلُمَٰتُۢ بَعۡضُهَا فَوۡقَ بَعۡضٍ إِذَآ أَخۡرَجَ يَدَهُۥ لَمۡ يَكَدۡ يَرَىٰهَاۗ وَمَن لَّمۡ يَجۡعَلِ ٱللَّهُ لَهُۥ نُورٗا فَمَا لَهُۥ مِن نُّورٍ }
[Surat An-Nur: 40]

Atau (keadaan orang-orang kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh gelombang demi gelombang, di atasnya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya. Barang siapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit pun.

"Siapa yg tdk Allah beri cahaya, maka dia tdk memiliki cahaya "
Doa : :

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ فِىْ قَلْبِى نُوْرًا وَفِى لِسَانِىْ نُوْرًا وَفِىْ بَصَرِىْ نُوْرًا وَفِىْ سَمْعِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَسَارِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِىْ نُوْرًا وَفَوْقِىْ نُوْرًا وَتَحْتِىْ نُوْرًا وَاَمَامِىْ نُوْرًا وَخَلْفِىْ نُوْرًا وَاجْعَلْ لِّىْ نُوْرًا

Artinya : "Ya Allah, jadikanlah dihatiku cahaya, pada lisanku cahaya dipandanganku cahaya, dalam pendengaranku cahaya, dari kananku cahaya, dari kiriku cahaya, dari atasku cahaya, dari bawahku cahaya, dari depanku cahaya, belakangku cahaya, dan jadikanlah untukku cahaya." (H.R. Bukhari dan Muslim).

3️⃣ bermuamalah dan saling menguatkan diantara saudaranya dalam hal menuntut ilmu
➡ Jangan bergaul dengan yg bukan penuntut ilmu. Karena saat kita futur maka teman tersebut akan menuntun kita kembali ke jalan kebaikan, dalam rangka menuntut ilmu

Hati2 berteman dengan orang yg akan melalaikan dan menjauhkan kita dari Allah ﷻ dengan berbagai caranya. 

Diantara cara2 menghancurkan Ummat adalah  Memecah belah kekuatan muslimin. 

⛔ fitnah besar saat ini adalah internet
1. Internet bisa menjadi sumber kebaikan dan keburukan
2. Jangan jadikan internet sbg sumber ilmu
3. Bergaul di internet tetap utamakan akhlak yg baik

➡ Cara menghindari fitnah lainnya adalah Jangan tergesa2 dalam urusan terkini
Jika ada masalah , kembalikan kepada ulama

➡ Terus berdoa, jangan remehkan doa, mohon dihindari dr fitnah

Bogor, 25 05-2024
Eva Um Ghiffari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Syair] YANG PALING BERJASA - Abu Ya'la Kurnaedi Lc

  *  YANG PALING BERJASA Sehebat apapun Anda. Sekuat apapun Anda. Setinggi apapun jabatan Anda. Setenar apapun Anda. Sekaya apapun Anda. Ing...