Pertemuan ke-10
Dengan judul:
✨ "Fisik dan Bentuk yang Menipu" ✨
💎 Ustadz Tarzakariya Amir, Lc. حفظه الله تعالى
🗓 Hari: Jumat, 7 Juni 2024 / 29 Dzulqa’dah 1445H
Resume oleh : Ika Dian Agustina (7 Juni 2024) diedit dan disesuaikan oleh Eva um Ghiffari
*Hadist 7/8*
وعن أبي هريرة عبد الرحمن بن صخر رضي هللا عنه قال قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم: ” إن هللا ال ينظر إلى أجسامكم ، وال إلى صوركم، ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم
Dari sahabat Abu hurairah radhiyallahu ‘anhu yaitu Abdur Rahman bin Shakhr radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu tidak melihat kepada jasad-jasad kalian, tidak pula kepada bentuk rupa kalian, tetapi Allah melihat kepada hati-hati kalian /amalan-amalan kalian sekalian.”
*) Ada lafadz Ajsamikum ada Ajsadikum.
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu telah meriwayatkan 5374 hadist dan masuk kedalam islam pada tahun 7 H ketika pembukaan khaibar, kemudian Nabi وسلم عليه هللا صلى wafat 3 tahun setelahnya.
Disini kita belajar bagaimana gigihnya beliau dalam menuntut ilmu dimana beliau hanya 3 tahun/4 tahun bersama rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam namun bisa meriwayatkan 5374 hadist dari rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
Dari sosok ini juga kita belajar bagaimana memanfaatkan waktu dalam menuntut ilmu dan benar² mengetahui tujuan hidup seorang mukmin yaitu syurga Allah. Beliau
tahu betul kepada siapa beliau harus menuntut ilmu, menuntut ilmu kepada manusia terbaik yaitu Rasulullah shallallahu alaihi Wasallam.
*Faidah yang bisa diambil dari sahabat Abu Hurairah:*
1. Bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik.
2. Mengetahui tujuan hidup yang mulia yaitu syurga Allah.
3. Belajar tentang keberkahan, karena keberkahan itu bukan tentang angka, tentang jumlah.
3 hal yang bisa mengangkat derajat seseorang : 1. Pangkat 2. Harta 3. Ilmu
Orang yang berilmu, Allah yang langsung mengangkat derajat mereka. Maka tatkala Allah yg mengangkat tidak ada satupun makhluk yg bisa menurunkan derajat itu, walau orang yg berilmu itu di hina, di caci maki, di fitnah dll. Namun harta, ketika ia sudah tidak memiliki harta lagi, sudah menjadi orang miskin, perlahan namun pasti manusia mulai menjauhinya, pun demikian dengan jabatan.
Pelajaran hadist :
Yang Allah liat itu adalah Hati bukan pada apa yang nampak, tetapi apa yang disembunyikan./Niat.
Dalil- dalil
Qs. At Thariq 8-9
اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ ٨
Sesungguhnya Dia (Allah) benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati)
يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ ٩
pada hari ditampakkan segala rahasia.
Qs. Al Hujarat:13
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ١٣
“ Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takwa itu terletak di sini”, sambil beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjuk ke dada/hati beliau tiga kali.
Sufyan Ats Tsauri berkata: _Tidak ada yang lebih susah aku perbaiki melainkan hatiku (niat)_
Kita harus meminta pertolongan kepada Allah agar senantiasa menjaga hati dan niat, jujur kepada Allah dan ikhlas.
Sahabat Abu ubaidah ibnu Al Jarrah berkata : _Permisalan hati seorang mukmin bagaikan burung ushfur, dia berubah-ubah setiap hari._
Dalam Hadist diatas kita bisa mengambil faedah bahwa kita jangan terlalu sibuk dengan selalu memperbaiki apa yg nampak baik dari fisik ataupun penampilan. Kebanyakan manusia dihari hari ini mereka sibuk memperindah fisik mereka. Namun keadaan hati hati mereka rusak. Hubungan mereka dengan Rabbul alamain berantakan, sholat ditinggalkan, hubungan dengan orangtua berantakan dll.
Kemudian juga didalam Hadist ini lagi² Al Imam An nawawi menekankan kepada kita tentang apa itu niat. Pentingnya niat.
Qs al adiyat :9
۞ اَفَلَا يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَ مَا فِى الْقُبُوْرِۙ ٩
Maka, tidakkah dia mengetahui (apa yang akan dialaminya) apabila dikeluarkan apa yang ada di dalam kubur
Orang yang bertauhid,Dia tidak hanya yakin Allah itu maha melihat tetapi orang yang bertauhid yakin bahwa Allah mengetahui apa apa yang terbersit didalam hati kita.
ِDialah Allah mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar