29 Ramadhan 1446 H / 29 Maret 2025
๐ MATERI 29๐๐ชท NEGERI IMPIAN ๐ชท
๐ Ustadzah Ummu Ihsan Choiriyah ุญูุธูุง ุงููู
Syurga adalah sebuah negeri tempat tinggal yang Allah subhanahu wa ta ala telah sediakan sebagai tempat tinggal bagi orang yang beruntung
Di dalam surga itu Allah subhanahu wa taala telah disediakan segala bentuk kesenangan, segala bentuk kenikmatan dan anugerah yang menyejukkan hati dan juga pandangan. Yang belum pernah dirasakan , disaksikan bahkan belum pernah terlintas dalam hati dan pikiran
Syurga adalah karunia Allah bagi kekasih Nya dan manusia2 pilihan
Hadist :
ุนَْู ุฃَุจِู ُูุฑَْูุฑَุฉَ ุฑَุถَِู ุงَُّููู ุนَُْูู ุนَْู ุฑَุณُِูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ َูุงَู:
«َูุงَู ุงَُّููู ุชَุจَุงุฑََู َูุชَุนَุงَูู: ุฃَุนْุฏَุฏْุชُ ِูุนِุจَุงุฏِู ุงูุตَّุงِูุญَِูู، ู َุง ูุงَ ุนٌَْูู ุฑَุฃَุชْ، َููุงَ ุฃُุฐٌُู ุณَู ِุนَุชْ، َููุงَ ุฎَุทَุฑَ ุนََูู َْููุจِ ุจَุดَุฑٍ» َูุงَู ุฃَุจُู ُูุฑَْูุฑَุฉَ: ุงْูุฑَุคُูุง ุฅِْู ุดِุฆْุชُู ْ: {َููุงَ ุชَุนَْูู ُ َْููุณٌ ู َุง ุฃُุฎَِْูู َُููู ْ ู ِْู ُูุฑَّุฉِ ุฃَุนٍُْูู} [ุงูุณุฌุฏุฉ: 17].
[ุตุญูุญ] - [ู ุชูู ุนููู] - [ุตุญูุญ ุงูุจุฎุงุฑู: 4779]
Abu Hurairah -raแธiyallฤhu 'anhu- meriwayatkan dari Rasulullah ๏ทบ bahwa beliau bersabda,
"Allah ๏ทป berfirman, 'Aku telah menyediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh apa yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak tebersit dalam hati seorang manusia.'" Abu Hurairah berkata, "Bacalah (firman Allah) jika kalian mau, 'Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati.'" (QS. As-Sajdah: 17)
[Sahih] - [Muttafaq 'alaihi] - [Sahih Bukhari - 4779]
Didalam syurga akan didapat appaun yang diinginlan oleh jiwa. Selalu sehat, hidup dan tidak akan ada kematian. Masa muda tidak akan pudar, bergelimang kenikmatan.
Tidak akan pernah bisa kita bayangkan besarnya kenikmatan dalam syurga
Rasulullah telah menyebutkan nikmat syurga yang paling rendah dalam hadistnya.
Ibnu Mas’ud berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฅِِّูู ูุฃَุนَْูู ُ ุขุฎِุฑَ ุฃَِْูู ุงَّููุงุฑِ ุฎُุฑُูุฌًุง ู َِْููุง َูุขุฎِุฑَ ุฃَِْูู ุงْูุฌََّูุฉِ ุฏُุฎُููุงً ุงْูุฌََّูุฉَ ุฑَุฌٌُู َูุฎْุฑُุฌُ ู َِู ุงَّููุงุฑِ ุญَุจًْูุง ََُُููููู ุงَُّููู ุชَุจَุงุฑََู َูุชَุนَุงَูู َُูู ุงุฐَْูุจْ َูุงุฏْุฎُِู ุงْูุฌََّูุฉَ ََููุฃْุชَِููุง َُููุฎََُّูู ุฅَِِْููู ุฃَََّููุง ู َูุฃَู ََููุฑْุฌِุนُ ََُُููููู َูุง ุฑَุจِّ َูุฌَุฏْุชَُูุง ู َูุฃَู. ََُُููููู ุงَُّููู ุชَุจَุงุฑََู َูุชَุนَุงَูู َُูู ุงุฐَْูุจْ َูุงุฏْุฎُِู ุงْูุฌََّูุฉَ – َูุงَู – ََููุฃْุชَِููุง َُููุฎََُّูู ุฅَِِْููู ุฃَََّููุง ู َูุฃَู ََููุฑْุฌِุนُ ََُُููููู َูุง ุฑَุจِّ َูุฌَุฏْุชَُูุง ู َูุฃَู ََُُููููู ุงَُّููู َُูู ุงุฐَْูุจْ َูุงุฏْุฎُِู ุงْูุฌََّูุฉَ َูุฅَِّู ََูู ู ِุซَْู ุงูุฏَُّْููุง َูุนَุดَุฑَุฉَ ุฃَู ْุซَุงَِููุง ุฃَْู ุฅَِّู ََูู ุนَุดَุฑَุฉَ ุฃَู ْุซَุงِู ุงูุฏَُّْููุง – َูุงَู – ََُُููููู ุฃَุชَุณْุฎَุฑُ ุจِู – ุฃَْู ุฃَุชَุถْุญَُู ุจِู – َูุฃَْูุชَ ุงْูู َُِูู » َูุงَู ََููุฏْ ุฑَุฃَْูุชُ ุฑَุณَُูู ุงَِّููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุถَุญَِู ุญَุชَّู ุจَุฏَุชْ ََููุงุฌِุฐُُู. َูุงَู ََููุงَู َُููุงُู ุฐَุงَู ุฃَุฏَْูู ุฃَِْูู ุงْูุฌََّูุฉِ ู َْูุฒَِูุฉً
“Sesungguhnya aku tahu siapa orang yang paling terakhir dikeluarkan dari neraka dan paling terakhir masuk ke surga. Yaitu seorang laki-laki yang keluar dari neraka dengan merangkak.
Kemudian Allah berfirman kepadanya, “Pergilah engkau, masuklah engkau ke surga.”
Ia pun mendatangi surga, tetapi ia membayangkan bahwa surga itu telah penuh.
Ia kembali dan berkata, “Wahai Rabbku, aku mendatangi surga tetapi sepertinya telah penuh.”
Allah berfirman kepadanya, “Pergilah engkau dan masuklah surga.”
Ia pun mendatangi surga, tetapi ia masih membayangkan bahwa surga itu telah penuh.
Kemudian ia kembali dan berkata, “Wahai Rabbku, aku mendatangi surga tetapi sepertinya telah penuh.”
Allah berfirman kepadanya, “Pergilah engkau dan masuklah surga, karena untukmu surga seperti dunia dan sepuluh kali lipat darinya.”
Orang tersebut berkata, “Apakah Engkau memperolok-olokku atau menertawakanku, sedangkan Engkau adalah Raja Diraja?”
Ibnu Mas’ud berkata, “Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sampai tampak gigi geraham beliau. Kemudian beliau bersabda, “Itulah penghuni surga yang paling rendah derajatnya.” HR. Bukhari no. 6571, 7511 dan Muslim no. 186).
Hendaklah berlomba-lombalah untuk hal demikian
Senantiasa berharap, berdoa , dan memohon agar Allah berkenan memasukkan kita, keluarga kita kedalam Syurga NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar